Tulungagung-Rektor UIN Satu Tulungagung sejak tahun 2018 hingga saat ini telah merancang bagaimana agar Moderasi Beragama menjadi salah satu muatan penting dalam Kurikulum bagi mahasiswa agar generasi milenial tidak terpapar oleh virus Radikalisme, Terorisme dan Neo Khawarij yang mewabah di kalangan dunia pendidikan kampus. Hal tersebut disikapi dengan cermat oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Dr. H. A. Rizqon Khamami, Lc., M.A) dengan menjadikan matakuliah Moderasi Beragama sebagai kurikulum wajib bagi Maba (Mahasiswa Baru) di semester pertama ketika mereka memasuki bangku kuliah.
Maka semenjak itu, berbagai Simposium, Webinar dan Lokakarya digelar di UIN Satu Tulungagung sebagai kampus dakwah dan peradaban guna menegakkan ideologi wasathiyyah. Hal itu sebagai upaya edukasi dalam membentuk kesadaran dan pemahaman terhadap ideologi Ahlus Sunah Wal Jama'ah. Selama rentang 4 tahun tersebut generasi melinial yang berada di UIN Satu Tulungagung telah berhasil dibina dengan Akidah Wasathiyyah (Islam Moderat).
Read more: Simposium Online 2022: Pluralisme Beragama Sebagai Kunci Perekat dan Pemersatu Bangsa
Plosokandang-KKN Desa Plosokandang resmi dibuka oleh Kepala Desa (Bapak Agus Waluyo) yang didampingi oleh DPL KKN (Dr. Ahmad Nurcholis, M.Pd.) bersama jajaran perangkat Desa dan para undangan, pada hari Selasa, tanggal 8 Pebruari 2022. Acara pembukaan tersebut dihelat di Pendopo Balai Desa Plosokandang yang beralamat di Jl. Major Sujadi Timur Kudusan Plosokandang Kec. Kedungwaru Kabupaten Tulungagung 66229. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 Wib sd 11. 15 WIB tersebut, berjalan dengan lancar dan sukses.
Kajur Adab UIN Satu Tulungagung (yang akrab disapa dengan nama Dr. Ois) melalui sambutannya sebagai DPL KKN Desa Plosokandnag 2022 menyatakan : Pertama, Peserta KKN Plosokandang adalah mahasiswa pilihan yang memiliki background keterampilan dan keahlian di bidang masing-masing, seperti keterampilan di bidang dakwah, informasi & tekhnologi, literasi, fotografi, imam sholat, tahlil & istighotsah, dan keahlian di bidang wirausaha. Kedua, Peserta KKN bukan hanya membantu tugas administrasi desa saja, akan tetapi harus sanggup memberikan ide-ide pengembangan khususnya di bidang peningkatan ekonomi warga. Ketiga, peserta KKN harus ikhlas dalam mendedikasikan ilmu, tenaga dan pikirannya untuk membantu warga desa plosokandang menuju hidup yang sejahtera dan mandiri.