Sesuai edaran Dirjen Pendis, tanggal 8 Mei 2015 tentang Bantuan Pendidikan Beasiswa Mahasiswa Prestasi Akademik (Hafidz Al-Quran), selengkapnya download di sini
Perilaku manusia tidak sepatutnya dinilai semata-mata dengan kacamata teori kepribadian dari Barat karena psikologi Barat hanya tepat untuk mengkaji manusia Barat sesuai dengan kultur sekulernya yang melatarbelakangi lahirnya ilmu itu. Agama memang menghormati tradisi (perilaku yang ma’ruf), tetapi lebih mengutamakan tuntunan agama yang baik (khayr). Oleh karena itu, konsep atau teori kepribadian Islam harus segera tampil untuk menjadi acuan normatif bagi umat Islam.