Kegiatan “Pengembangan dan Penguatan Pengabdian dalam Bingkai Keilmuan Prodi Sosiologi Agama” telah dilaksanakan bersama dengan Prodi Sosiologi Agama UIN Sumatera Utara pada tanggal 15 Agustus 2023 hingga 16 Agustus 2023, selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pengabdian dalam bidang sosiologi agama bagi dosen dan mahasiswa melalui inisiatif “Sosiologi Agama Mengabdi.” Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis dalam mengaplikasikan konsep sosiologi agama dalam kehidupan masyarakat.
Acara ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama UIN Sumatera Utara, dan mencakup berbagai aktivitas, seperti workshop, diskusi tematik, dan kegiatan pengabdian langsung di lapangan. Para peserta didorong untuk menerapkan teori-teori sosiologi agama secara nyata, dengan panduan dan bimbingan dari pakar-pakar di bidang tersebut. Tujuan utama dari program ini adalah memperkuat keterampilan pengabdian masyarakat, meningkatkan kontribusi akademik, dan mempererat hubungan sosial keagamaan yang harmonis di lingkungan masyarakat.
Kegiatan Penelitian Bersama CEPP FISIP UI dengan Universitas Indonesia dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2023 hingga 5 Agustus 2023 selama 30 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian dalam bidang ilmu sosial keagamaan, khususnya yang dilakukan melalui kolaborasi antara Universitas Indonesia dan CEPP FISIP UI.
Kegiatan ini memberikan manfaat signifikan bagi program studi yang diakreditasi, dengan meningkatkan kapasitas riset di bidang sosial keagamaan melalui penelitian kolaboratif. Selama 30 hari pelaksanaan, peserta terlibat dalam kegiatan penelitian yang mendalami berbagai isu terkait keagamaan dalam konteks sosial, dengan tujuan untuk menghasilkan karya ilmiah yang memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu sosial keagamaan.
Selama kegiatan ini, berbagai sesi diskusi, penelitian lapangan, serta analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi masalah sosial yang relevan dengan dinamika keagamaan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga memperkuat keterampilan penelitian dalam menangani isu-isu sosial yang terkait dengan agama, serta membangun jaringan akademik yang lebih luas.