Tulungagung. Di penghujung tahun 2015, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung punya gawe besar, yakni asesmen lapangan untuk Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi. Asesmen lapangan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2015. Tim asesor yang ditugaskan oleh BAN-PT adalah Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.,Sc.,Ph.D. (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta) dan Dr. Abdul Muhaya, M.A. (UIN Walisongo Semarang).
Read more: Tim Asesor BAN-PT Laksanakan Asesmen Lapangan untuk Prodi Tasawuf dan Psikoterapi
(Tulungagung) Senin (30/11), acara Ceramah Ilmiah dan Kebudayaan Institut Transvaluasi untuk Pengembangan Filsafat Agama dengan tema Perlindungan Hak-hak Perempuan dalam Perspektif HAM dan Islam oleh Ust. Nakhai selaku Komisioner Komnas Perempuan RI. Kedatangan Ust. Nakhai di kampus IAIN Tulungagung membawa angin segar bagi pecinta diskusi. Apalagi kajian Gerder masih belum populer di lingkungan kampus. Acara tersebut bertempat di Aula Utama IAIN Tulungagung pada pukul 18.30-21.30 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, civitas akademika di lingkungan kampus IAIN Tulungagung, dan instansi luar.
Read more: Institut Transvaluasi; Perlindungan Hak-hak Perempuan dalam Perspektif HAM dan Islam
(Tulungagung) Acara Ceramah Ilmiah dan Kebudayaan yang diadakan oleh Institut Transvaluasi untuk Pengembangan Filsafat dan Agama kini hadir dengan seri yang berbeda. Tentunya dengan seri yang menarik dan ditunggu oleh peserta diskusi. Seri yang diusung yaitu "Gender Equality/Equity: Antara Imaji Teoretik dan Kenyataan" dengan mengambil tema "Menalar Pandangan Hadist-hadist tentang Perempuan" oleh Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag., Rabu (11/11). Acara tersebut merupakan kegiatan rutin Jurusan Filsafat Agama dan bertempat di Aula Utama IAIN Tulungagung pada pukul 18.30-21.30 WIB. Acara yang spektakuler ini dihadiri Mahasiswa, Dosen, Civitas akademika di lingkungan IAIN Tulungagung.
Read more: Institut Transvaluasi; Menalar Pandangan Hadist-hadist tentang Perempuan
Pengembangan kapasitas adalah suatu proses yang dialami oleh individu, kelompok, organisasi, lembaga dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka agar dapat melaksanakan fungsi-fungsi essensial, memecahkan masalah, menetapkan dan mencapai tujuan, mengerti dan menangani kebutuhan pengembangan diri mereka dalam suatu lingkungan yang lebih luas secara berkelanjutan (CIDA, 2000). Pengertian tersebut mengisyaratkan perlunya melakukan pemetaan pada setiap langkah dalam mencapai suatu tujuan.
Read more: KMJ KPI Gelar Workshop Pengembangan Kapasitas Kelembagaan