Dialog antar umat beragama merupakan sarana penting untuk menumbuhkan pengenalan yang lebih mendalam kepada orang lain dan kemudian melahirkan kepeduliaan kepada sesama manusia. Mengapa diperlukan kepeduliaan itu? Jawabannya jelas, yakni: ada berbagai persoalan kemanusiaan yang membutuhkan kerja-sama. Agar kerja sama itu terjadi yang pertama dilakukan adalah saling mengenal dan saling memahami.
Read more: Training Workshop tentang Dialog Lintas Agama dan Budaya
Tulungagung. Dalam rangka akreditasi Program Studi Filsafat Agama, Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelenggarakan asesmen lapangan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung. Asesmen lapangan merupakan salah satu tahap dari proses akreditasi program studi untuk melakukan verifikasi, validasi, dan melengkapi data dan informasi yang disajikan dalam borang, serta melakukan penilaian lapangan di program studi yang bersangkutan.
Read more: Asesmen Lapangan Prodi Filsafat Agama oleh Tim Asesor BAN-PT
Dialog antaragama dan antarbudaya menumbuhkan rasa hormat dan memberi kesempatan bagi pelaku agama dan budaya untuk berbagi tentang perbedaan yang ada. Dialog semacam ini akan meningkatkan komunikasi antaragama dan antarbudaya melalui sebuah diskusi yang melibatkan perwakilan dari berbagai agama dan budaya, aktivis, dan ahli dalam pencegahan konflik dan hak asasi manusia. Diskusi ini akan memperkenalkan praktik penyusunan aksi bersama untuk menegaskan pentingnya perdamaian serta untuk mencegah terjadinya konflik atas nama agama.
Read more: Undangan Diklat Perdamaian dan Dialog Lintas Agama dan Budaya
Tulungagung. Sesuai dengan misi untuk merespon pemikiran-pemikiran Islam baru yang relevan dengan perubahan serta perkembangan sosial dan keagamaan di era modern, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) penelitian Hadis bagi guru Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren. Diklat ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para guru yang mengampu mata pelajaran Qur'an Hadis untuk mendiskusikan dan mengembangkan metode penelitian Hadis dan mata pelajaran Qur’an Hadis yang terus berkembang dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.