Tulungagung- Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam IAIN Tulungungagung mengadakan seminar nasional dan referens manager dua hari berturut-turut, 10-11 September 2019. Seminar nasional mengusung tema “Membangun Generasi Litereat dengan Karya Tulis Ilmiah” dengan mendatangkan narasumber dari UIN Yogyakarta, Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., S.S., M.Si. Kegiatan seminar tersebut selain untuk membekali mahasiswa semester V (lima) dalam menyusun karya tulis ilmiah (skripsi/jurnal) kedepan, sekaligus memperkenalkan mahasiswa baru IPII tentang cara menyusun karya tulis ilmiah yang baik dan benar. Selain itu diharapkan acara ini menjadi bekal untuk menulis tugas kuliah berupa makalah maupun tugas lainnya. Dalam sambutanya, beliau menekankan pada arti pentingnya menulis secara ilmiah bagi para akademisi terutama mahasiswa. “you create, your own it”, itulah kalimat pembuka beliau dalam menyampaikan materi seminar. Menulis adalah kegiatan untuk mengaktualisasikan diri, mengumpulkan poin dan koin, serta untuk membangun track record bagi penulis itu sendiri, dan inilah beberapa motivasi orang untuk menulis.
Dipenghujung Tahun 2018 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah kembali menggelar ujian Komprehensif yang untuk kali pertama di ikuti oleh 6 jurusan atau Program Studi
SEMINAR BULAN MEMBACA “ REVITALISASI MINAT BACA DI ERA DIGITAL”
Dalam rangka memperingati bulan September sebagai bulan membaca, komunitas mahasiwa jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi islam (KMJ IPII) menyelenggarakan sebuah seminar dengan tema Revitalisasi minat baca di era digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 18 oktober 2018 yang bertempat di Aula gedung K.H Syaifudin Zuhri. Seminar ini merupakan seminar kedua kalinya yang dilaksanakan oleh KMJ IPII. Adapun pemateri seminar kali ini adalah bapak Imam Yuadi S.sos, M,MT. PhD. Selaku pakar IT dan dosen FISIP UNAIR, selain itu juga hadir pemateri yang tidak kalah menarik yakni Ibu Tjut Zakia Azhari selaku penulis, aktivis dan penggiat literasi, serta di moderatori oleh bapak Moch Fikriansyah Wicaksono S.IP, M.A. Banyaknya para peserta yang antusias untuk mengikuti kegiatan ini, bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja tetapi para dosen, pustakawan
Kegiatan seminar ini dibuka langsung oleh bapak Dr. H Teguh M.Ag selaku wakil dekan I Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Dengan adanya seminar ini, diharapkan mampu menumbuhkan motivasi diri untuk mengembalikan urgensi membaca di tengah- tengah menurunnya minat baca di era digital ini. Karena membaca merupakan wasilah dari ilmu pengetahuan sebagaimana salah satu perintah pada ayat pertama dari surat yang pertama kali turun dalam al-Qur’an yaitu surat al-‘Alaq.
Seminar dimulai dengan pemateri pertama yaitu ibu Tjut Zakiah yang menjelaskan tentang strategi meningkatkan minat baca. Dimana untuk menumbuhkan minat baca bisa dimulai dari berbagai komunitas dan berbagai usia. Dilanjutkan dengan pemateri kedua yakni bapak Imam Yuadi yang menyampaikan penjelasan tentang perpustakaan digital. Dalam penjelasannya beliau menyampaiakan bahwasanya peran pustakawan di era digital tidak akan terganti. Namun di sini perlu adanya inovasi dan pengembangan keterampilan bagi profesi pustakawan mengingat banyak aktivitas manusia yang bergantung dengan teknologi. Begitu juga karakter manusia di era digital yang sangat mengandalkan kemudahan dan efektivitas waktu. Sehingga peran perpustakaan harus mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan fungsi dari sebuah perpustakaan itu sendiri. Kegiatan ini di akhiri dengan sesi tanya jawab. Para audien begitu antusias untuk mengajukan pertanyaan. Dan pada sesi akhir ini panitia hanya membatasi 4 pertanyaan saja. Sebagai wujud apresiasi panitia penyelenggara bagi para penanya, para penanya mendapatkan doorprize istimewa.
Surabaya 7-10 September 2018, tiga dosen Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Tulungagung mengikuti penyusunan panduan GTK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI yang bertempat di Hotel Swiss Bell` In, acara tersebut dihadiri oleh Dirjen GTK dan dipandu oleh presdir ABKIN yaitu Dr. Farozin, M.Pd dan Sekjen ABKIN Dr. Triyono, M.Pd. Kegiatan ini menyusun buku panduan pelaksanaan bimbingan dan konseling yang nantinya akan digunakan oleh konselor di Madrasah Ibtida’iyah, Madarasah Tsanawiyah dan Mandrasah Aliyah seluruh Indonesia.