Mandailing Natal, 10 April 2021. IAIN Tulungagung bekerjasama dengan STAIN Mandailing Natal Sumatera Utara telah menggelar Workshop Nasional Kurikulum Manajemen Dakwah Berbasis Merdeka Belajar yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 10 April 2021. Acara dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan dihadiri oleh 307 peserta via zoom. Mayoritas peserta adalah dari kalangan mahasiswa jurusan manajemen dakwah, para peneliti di bidang kurikulum, stake holders dan para dosen dari seluruh wilayah di Indonesia. Workshop tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari MoU antara dua lembaga tersebut di bidang pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua STAIN Madina (Bpk. Dr. H. Torkis Lubis, L.c., D.E.S.S). Beliau menyampaikan bahwa melalui workshop Nasional ini, Program Studi Manajemen Dakwah STAIN Mandailing Natal diharapkan mampu merekonsruksi satu bentuk kurikulum yang integratif dan transformatif guna mewujudkan lulusan yang unggul dan profesional di bidang dakwah. Sebab kurikuum berbasis merdeka belajar memiliki tiga tipologi, yaitu competence, out class dan participation.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (Bpk. Dr. H. A. Rizqon Khamami, Lc., MA.) menyambut baik acara tersebut, untuk itu Dekan menugaskan Ketua Jurusan Manajemen Dakwah (Dr. Ois) untuk menjadi salah satu Narasumber Inti dalam workshop Nasional tersebut. Adapun makalah yang disampaikan oleh Dr. Ois berjudul “Distingsi Kurikulum Manajemen Dakwah IAIN Tulungagung Berbasis Merdeka Belajar”.
Kudus, 07 April 2021, Konsorsium Nasional Bahasa Arab bertemakan Isu Permasalahan Pembalajaran Bahasa Arab di Tingkat Perguruan Tinggi pada era Pandemi Covid-19 digelar pada hari Selasa tanggal 07 April 2021 sebagai tindak lanjut MoU antara IAIN Tulungagung Jawa Timur dan IAIN Kudus Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh 231 peserta via Zoom. Peserta Konsorsium dari kalangan dosen bahasa Arab dan Mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Konsorsium dimulai pada pukul 09.00 WIB hinggga 11.00 WIB menggunakan media Zoom.
Ketua Jurusan PBA IAIN Kudus (Bpk. Amin Nasir, SS., M.S.I) sebagai inisiator Konsorsium Nasional Mengatakan bahwa acara ini digelar untuk melayani permintaan dosen-dosen bahasa Arab di Indonesia yang menghadapi permasalahan baru dalam pengajaran bahasa Arab pasca pandemic covid-19. Oleh karena itu, pihak IAIN Kudus meminta Dr. Ois yang menjabat sebagai Kajur Manajeman Dakwah IAIN Tulungagung untuk menjadi Narasumber pertama dalam Konsorsium Nasional tersebut. Menurut Dr. Ois terdapat tiga masalah utama yaitu : Pertama, lemahnya pemahaman mahasiswa terhadap perkuliahan daring, soslusinya adalah dengan meresume dan menganalisis ulang materi pembelajaran dengan teman sebaya. Kedua, Strategi Pembelajaran daring yang monoton dan membosankan.
Read more: IAIN Tulungagung dan IAIN Kudus Menggelar Konsorsium Nasional Bahasa Arab